Minggu, 08 Juli 2012

Macam Lilin Untuk Membatik

Apakah yang dinamakan lilin “batik atau malam” dalam pembatikan? Dibawah ini akan diuraikan hasil dari laboratorium maupun di lapangan oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Kerajinan dan Batik Departemen Perindustrian, membuat produksi campuran lilin yang tepat sesuai sasaran penggunaan.
Lilin dalam bidang pembatikan adalah suatu campuran padatdari beberapa bahan-bahan pokoklilin. “Baham pokok Lilin” adalah bahan-bahan asli dari alam dengan nama perdagangan sebagai berikut :  
a.       Paraffin putik, lilin gas, lilin getuk, B.P.M, putih, paraffin kuning, lilin B.P.M. kuning,
b.      Microwas
c.       Lilin lebah
d.      Gondorukem, hars, harpus
e.       Mata kucing, damar
f.       Kendal, lemak (gajih dari hewan), minyak kelapa
g.       Lilin bekas dari produksi batik dapat digunakan sebagai campuran dalam pembuatan lilin batik. Sebelum dimanfaatkan harus dibersihkan lebih dahulu.
Jenis lilin tertentu mempunyai sifat tertentu yang selalu disesuaikan dengan fungsinya, sifat yang harus diperhatikan yaitu kelunturan (elastisitas) dan daya rekat lilin pada kain. Untuk tiap proses pengerjaan batik, dibutuhkan jenis lilin tertentu, dibuat dengan resep tersendiri dengan diperhitungkan : kelenturan/elastisitas lilin dan daya rekatnya yang diperlukan sesuai fungsi lilin atau kekuatan lilin batik yang diperlukan. Kedua sifat lilin tersebut diatas dapat dipengaruhi oleh :
1.      Kualitas bahan pokok lilin,
2.      Pengadukan bahan pokok lilin cair pada waktu proses mencampur.
a. Bahan pokok lilin batik
Bahan pokok lilin batik adalah:

1.Parafin
Parafin adalah produk samping hasil pengolahan minyak bumi mentah, disebut jugalilin BPM. Ada beberapa macam parafin yaitu parafin putih dan parafin kuning, keduanya berkristal seperti jarum, dan parafin getuk yang tidak berkristal titik. Sifat- sifat parafin antara lain:
  • Mempunyai kelenturan dan daya rekat tinggi; titik leleh 520sampai 570, mudah cair, mudahlepas dari kain, mudah patah, daya rekat kecil, lekas membeku, tidak tahan lama, tahan larutan alkali(coustic soda), tidak mudah menjadi karbon.
  •  Karna: putih bersih dan kuning, parafin putih lebih bagus kualitasnya daripada parafin kuning. Parafin getuk berwarna putih, kurang baik kualitasnya untuk lilin batik.
Dalam perdagangan adapula parafin cetak, baik berwarna putih atau kuning, kualitasnya lebih bagus daripada parafin getuk(dijual dalam wadah drum).
Pemakaian parafin adalah untuk campuran lilin klowong dan lilin tembokan, karena harganya murah. Parafin digunakan sebagai bahan yang dapat membantu untuk mempermudah lepasnya lilin waktu dilorod, selain itu parafin putih digunakan untuk campuran batik klowong diwaktu musim panas, dikehendaki mudah lepas. Parafin kuning digunakan untuk campuran lilin batik klowong, dipergunakan saat membatik pada musim hujan.
2.      Microwas
Microwas, adalah produk samping hasil pengolahan minyak bumi mentah, dan di import . Sifat: titik 600, lama encer , sukar menembus mori, pada suhu kamar le,bek, lentur, bila cair kental, mudah lepas, daya rekat kecil terutama dalam rendaman air, ulet, tidak mudahbjadi karbon(hitam), lekas membeku, tahan lama, tahan larutan alkali. Warna microwas adalah putih dan kuning muda. Microwas putih lebih bagus daripada microwas kuning. Pemakaiannya adalah untuk campuran lilin klowong, lilin tembokan, sebagai pengganti atau untuk mengurangi pemakaian lilin tawon/kote. Bila campuran lilin terlalu kebanyakan lilin microwas maka lilin akan mudaah lepas dari kain. Unsur-unsur bahan pembuatan mala mini di Yogyakarta bisa didapatkan di tok o peralatan dan perlengkapan batik: Inti Warna> Jl. Parangtritis, Toko Ngasem Baru, Toko Prawoto di depan pasar ngasem Yogyakarta.
3.      Lilin Lebah
Nama lilin lebah dalam perdagangan adalah lilin tawon, lilin kote, lilin Palembang, lilin Sumbawa, lilin timor. Disebut lilin kote, mungkin dahulu banyak dihasilkan dari daerah kutai, Kalimantan utara. Lilin lebah merupakan bahan yang dikeluarkan oleh lebah melalui kelenjar dibawah perutnya. Lilin yang beku ini diletakkan pada sarangnya dengan bantuan kaki belakangnya.
Sifat: titik leleh 580 -600C, mudah cair, tahan lama, daya rekat tinggi, ulet, elastic, tidak berubah sifat-sifat fisisnya oleh perubahan suhu udara, pada panas tinggi yidak mudah mengkarbon. Mempermudah lepasnya lilin waktu batikan dilorod, menghaluskan tapak lilin, tidak berubah sifatnya dengan adanya perubahan hawa kemarau atau hujan. Warna: kuning suram, ada yang warna kuning kecoklatan. Lilin lebah dipakai sebagai bahan pokok lilin yang terbaik untuk pembuatan segala macam lilin, lebih-lebih digunakan untuk batik yang lama proses pengerjaannya. Lilin lebah baik digunakan untuk lilin pada batik yang akan dikerjakan dengan zat warna naftol, larutannya alkalis. Pilihlah lilin kote yang warnanya kuning suram, berlubang, berbau asam.

 4.      Gondorukem
Nama lain: hars, slongka, colophonium
Colophonium dihasilkan oleh tanaman pinus (pinus mercusit juhn). Pohon ini bila disadap akan menghasilkan getah kental, berwarna putih susu. Pada penyulingan getah pinus akan menghasilkan terpentin dan residunya merupakan masa padat berwarna kuning muda atau kuning kecoklatan bernama gondorukem. Tanaman Pinus di Indonesia antara lain terdapat di Balapulang Pekalongan, di Ngebel Ponorogo, di Takengi, Takeungon Aceh. Ada gondorukem keluaran amerika, Hongkong, dan lain-lain Negara, tetapi sudah tidak dipakai dalam pembatikan karena dengan gondorukem Indonesia sudah cukup murah dan baik.
Sifat: titik leleh +/- 650C, lama cair, lama beku, daya rekat tinggi, tidak berubah sifat fisisnya oleh perubahan udara, mudah patah, pada panas tinggi tidak mudah mengkarbon, mempermudah lepasnya lilin waktu dilorod, tidak tahan terhadap larutan alkali, misal larutan kostik soda dan larutan soda abu.
Mutu gondorukem tergantung pada penyulingannya. Apabila penyulingan yang dilakukan kurang seksama, terutama pada pengaturan suhu, akan menghasilkan gondorukem bermutu rendah. Penyulingan uap akan menghasilkan gondorukem yang lebih baik, sedangkan penyulingan dengan suhu yang tinggi dan api langsung akan menyebabkan hasil gondorukem berwarna tua dan lengket (kurang rapuh).
Kemungkinan yang dapat terjadi pada pemanasan gondorukem diatas 1600C adalah:
  • Gondorukem lama kelamaan akan berubah menjadi warna coklat tua, sangat lengket dan dalam pendinginan kembali tidak dapat diperoleh bahan yang padat lagi tetapi tetap sebagai bahan yang lembek dan lengket.
  • Terjadi dehidrasi= (kehilangan molekul air), hal ini dapat merubah susunan kimianya, missal dapat terjadi polimerisasi.
  • Kehilangan CO dan CO2.
  • Hangus atau karbonisasi
  • Terurai atau dekomposisi.
Warna gondorukem kuning muda sampai kuning kecoklatan, rapuh dengan bidang pecahan berbentuk seperti kerang (alluvial) dan tembus cahaya (transparan). Warna dan kerapuhan gondorukem dapat dipakai sebagai ukuran mutu secara kasar. Gondorukem yang berwarna kuning kecoklatan dan liat (tidak rapuh). Untuk menguji kerapuhan, diambil contoh gondorukem sebagai biji beras, kemudian ditekan dengan gerakan memilin diantara ibu jari dan telunjuk. Gondorukem yang baik (rapuh), akan hancur menjadi tepung. Dalam campuran lilin batik, gondorukem berfungsi sebagai bahan yang dapat memperbesar daya rekat campuran lilin pada mori.
5.      Dammar mata kucing
Penghasilan dammar atau EastIndian dammar adalah tanaman family Dipterocarpaceae terutama Shorea dan Hopea spp. Dari luka yang dibuat pada pokok pohon dammar akan keluar getah. Getah yang tertumpuk pada permukaan luka dibagian kulit kayu, lama kelamaan akan membeku. Setelah tiga bulan getah yang mengeras ini menjadi dammar yang berbentuk dan berukuran seperti telur ayam, dapat dipetik dan dikumpulkan, selanjutnya disortir berdasarkan: warna, ukuran garis tengah butiran, dan kebersihan.
Sifat: titik leleh 80 ÂșC, sukar dan lama mencair, pada perubahan temperature sedikit mudah beku, mudah patah, daya rekat tinggi, tahan larutan alkali.
Pemakaian: untuk campuran lilin kelowong dan lilin tembok agar lebih cepat membeku. Campuran lilin yang sedang dibatikan, oleh perubahan temperature, akan membentuk lilin (yang dibatikan) membeku seperti kawat atau gilig dank eras (memadat). Dammar dapat menahan daya rekat lilin  pada mori. Pilihlah dammar yang bersih dan gumpalan yang besar, warnanya seperti warna susu dan tembus cahaya (putih bening).
-------------------BERSAMBUNG KE Lilin Baik Bagian II

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagi Anda yang ingin belajar Batik Tulis, ingin mempunyai batik tulis, jangan segan datang di Sanggar Batik Sekar Kedhaton
Alamat: Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta 55782
E-mail: batik_sk@yahoo.co.id

Iklan Gratis - Pasang Iklan Baris Tanpa Daftar Gratis Langsung Tayang!
Gurah

Entri Populer