batik_sk@yahoo.co.id
Dengan naik daunnya batik sebagai pilihan berbusana, Euphoria Batik, secara alamiah telah melahirkan para penangkap kesempatan. Hal ini tidak mengapa dan merupakan hal yang lumrah. Namun akan menjadi tidak wajar dan lumrah jika mereka menghalalkan segala macam cara sebagai sarana untuk menjejali pundi-pundi mereka. Rasanya lebih tepat untuk menyebut mereka sebagai Oportunis Kotor Batik. Modus operandi yang biasa mereka gunakan secara garis besar ada dua macam; Pertama, membuat dan atau menjual tekstil sablon motif batik sebagai kain/bahan/busana batik asli. Kedua, membuat dan atau menjual batik BS (barang salah/afkir) sebagai batik antik/kuno. Okelah, kalau dalam melakukannya mereka fair bahwa yang mereka buat atau jual tersebut sebagai sablon motif batik atau batik upgrade yang berkesan kuno.
Ada sebuah ilustrasi begini: Seorang turis Belanda ingin sekali mengoleksi batik. Dia membeli beberapa lembar, sebagian berlabel "Batik Tulis Halus Asli", yang lainnya, "Batik Antik". Dengan bangganya sang turis membawa pulang ke negaranya, digadang-gadangnya barang-barang itu. Betapa kagetnya, setelah dia kasih unjuk ke kurator tekstil museum Leiden ternyata semua barangnya itu palsu. Dan dengan sengitnya dia mengumpat, "batik's junk handycraft from junk people." Nah..
Dengan naik daunnya batik sebagai pilihan berbusana, Euphoria Batik, secara alamiah telah melahirkan para penangkap kesempatan. Hal ini tidak mengapa dan merupakan hal yang lumrah. Namun akan menjadi tidak wajar dan lumrah jika mereka menghalalkan segala macam cara sebagai sarana untuk menjejali pundi-pundi mereka. Rasanya lebih tepat untuk menyebut mereka sebagai Oportunis Kotor Batik. Modus operandi yang biasa mereka gunakan secara garis besar ada dua macam; Pertama, membuat dan atau menjual tekstil sablon motif batik sebagai kain/bahan/busana batik asli. Kedua, membuat dan atau menjual batik BS (barang salah/afkir) sebagai batik antik/kuno. Okelah, kalau dalam melakukannya mereka fair bahwa yang mereka buat atau jual tersebut sebagai sablon motif batik atau batik upgrade yang berkesan kuno.
Ada sebuah ilustrasi begini: Seorang turis Belanda ingin sekali mengoleksi batik. Dia membeli beberapa lembar, sebagian berlabel "Batik Tulis Halus Asli", yang lainnya, "Batik Antik". Dengan bangganya sang turis membawa pulang ke negaranya, digadang-gadangnya barang-barang itu. Betapa kagetnya, setelah dia kasih unjuk ke kurator tekstil museum Leiden ternyata semua barangnya itu palsu. Dan dengan sengitnya dia mengumpat, "batik's junk handycraft from junk people." Nah..