Zat
Warna Alam Indigo ini menghasilkan warna biru. Indigo ini bisa dipakai untuk
mewarnai yang sebelumnya harus diolah (diektraksi) terlebih dahulu untuk bisa
menghasilkan Zat Warna Alam seperti yang sudah disampaikan dalam postingan
sebelumnya di Blog ini.
- Untuk mewarnai Indigo maka kain yang sudah dibasahi dicelupkan pada zat pewarna bersuhu dingin,
- Kemudian dijemur di tempat yang teduh dan dalam keadaaan setengah kering, celup berulang-ulang hingga sesuai ketuaan warna yang dikehendaki (minimal 5 x).Setelah kering , kain tersebut di fiksasi dengan (larutan air cuka + jeruk nipis).Cuci bersih dan jemur di tempat sejuk dan tidak terpapar sinar matahari.
Pada akhir proses pewarnaan alami, ikatan antara zat warna alam yang sudah terikat
oleh serat masih perlu diperkuat lagi dengan garam logam seperti tawas (K (SO4)2),
kapur (Ca (OH)2) dan tunjung (FeSO4). Selain memperkuat
ikatan, garam logam juga berfungsi untuk mengubah arah warna ZWA, sesuai jenis
garam logam yang mengikatnya.
Pada kebanyakan warna alam, tawas akan memberikan arah warna yang sesuai dengan
warna aslinya, sedangkan tunjung akan memberikan arah warna lebih gelap/tua.
Pada pewarnaan dengan indigo, fiksasi yang digunakan ialah dengan larutan air
cuka 0,5 ml/l dengan ditambahkan 1 buah jeruk nipis/ 20 l.