Sebelum
kita tahu dan dapat menilai keindahan dan keagungan kain batik maka perlu
pengenalan tentang istilah teknik dalam lingkungan batik.
Istilah
batik artinya kata yang mengandung arti tertentu dalam lingkungan pembatikan.
Pengertian
istilah meliputitiga kelompok, yaitu:
Istilahdalam lingkungan
menggambar pola atau motif batik.
- Istilah dalam teknik membatik.
- Istilah dalam pewarnaan batik.
Isen- isen:
A
Awil-
awil : Gambar berbentuk tanda silang(isen-
isen)
B
Batik
cap : Kain produk batik sebagai hasil yang
dibatik dengan alat cap untuk memindahkan lili.
Batik kerokan : Kain batik dibuat
dengan proses kerokan, menghilangkan lilin dengan dikerok.
Batik
klowong : Mori yang telah dipola dan
dbatikornament atau klowong motif batik.
Batik
latar hitam : Produk batik yang bidang dasar dari
kainbatik berwarna gelap.
Batik
latar putih : Produk batik yang bidang dasar dari
kainbatik terlihatkeputihan.
Batik
lorodan : Kain
batik dibuatdengan proses lorodon(menghilangkan lilin dengan air panas)
Batikan
: Kain
selesai dibatik tulis maupun batik cap pada kedua permukaannya, siap untuk
diproses berikutnya.
Batik
lukis :kain produk batik sebagai hasil
dibatik tangan dengan cara melukis.
Batik
pekalongan :kain
produk batik berwarna dibuat dengan menyolet, yaitu motif ditutup lilin, diberi
warna dasar, dilorod, dibatik dasarnya, diwarna, dan dilorod lagi.
Batik
sutera :kain batik yang dibuat dari bahan
sutera.
Batik
tembokan :mori yang
telah selesai dibatik klowongan dan isen-isen, serta bidang dasarnya kainnya
ditutup dengan lilin(tembok).
Batik
tulis :kain produk batik sebagai hasil
dibatiktangan dan canting tulis.
Bendo :alat
terbuat dari besi seperti pisau tajam(parang), pegangan terbuat dari kayu,
digunakan untuk memotong lilin batik cetakan agar ukuran sesuai dengan kebutuh an.
Bercolin :kain putih
yang benangnya telah dilakukan pengerjaan pendahuluan sehingga serat kain dapat
meresap warna lebih baik daripada mori.
Bilah :potongan
bamboo panjang 20cm, untuk menurunkan menempatkan wajan pada kompor.
Blarak
sakirit :gambar isen-isen berbentuk daun
kelapa kering.
Blarakan :gambit isen-isen seperti daun kelapa.
Buntut
bajing :gambar
isen-isen berbentuk garis yang ditengah dan kiri kanannya digambari garis-sawut
yang dibentuk seperti ekor bajing, ujungnya mengecil.
C
Cacah
gori :gambar
isen-isen berupa garis silang dua arah sehingga potongan berbentuk belah
ketupat atau jajaran genjang.
Canting :alat
terbuat dari tembaga untuk menmpung lilin cair saat membatik. Canting memiliki
badan, cucu dan ekor.
Canting
cecek :cantingdengan paruh kecil khusus untuk membuat titik(cecek).
Canting
bintoni :canting khusus untuk menutupi warna biru.
Canting
carat dua :satu
canting dengan paruh terdiri atas 2 pipa paruh yang sejajar untuk membantik dua
garis sejajar waktu bersamaan.
Canting
carat tiga :satu canting dengan paruh yang memiliki 3 pipa paruh.
Canting
klowong :canting
dengan paruh khusus untuk membatik klowong atau ornament motif batik.
Canting
penasar :ujung
canting tembok yang dibalut dengan sepotong kain, untuk menembok(menutup)
bidang dasar yang luas.
Canting
sawut :canting
dengan paruh yang diameter lubangnya lebih besar sedikit daripada canting cecek.
Canting
tembokan :canting
khusus untuk nembok, diameter lubang paruhnya lebih besar daripada canting
klowong.
Cap
batik :alat cap bermotif batik terbuat
dari tembaga.
Cecek ;berbentuk titik atau titik-titik.
Cecek
pitu : gambar
berupa cecek jumlahnya 7, satu cecek ditengah dan 6 cecek lainnya letaknya
melingkari yang ditengah.
Cecek
sawut :selang- seling barisan titik dengan barisan garis sawut.
Cengkaruk :setangkai kembang yang belum mekar dari buah jambu air.
D
Dammar mata
kucing :getah dari pohon
dammar. Getah ini dapat dipakai untuk campuran lilin batik.
G
Galaran :berbentuk
garis- garis yang lurus atau garis melengkung yang digambar sejajar padajarak
dekat, yang berfungsimemenuhi bidang dasar kain untuk mengisisuatu ornament.
Gawangan :alat dari
bamboo atau kayu panjang 125cm tinggi 75cm dibentuk sedemikian rupa sehingga
dapat berdiri, digunakan untuk menggantungkan atau menyampirkan kain putih atau
mori yang akan dibatik.
Gondorukem :getah dari batang
pohon pinus merkusii, yang dipanasi, untuk memisahkan terpentin (yang menguap),
sisanya adalah gondoruken, dipakai untuk campuran lilin batik.
Gringsing :(isen-isen)
berbentuk dua garis sejajar membentuk ¼ bunderan, ditengahnya digambarkan
bunderan kecil. Bidang diantara dua garis sejajar melengkung dengan bundaran
kecil ditengahnya, di-tembok supaya tetap putih.
Gringsing
sisik :(isen-isen)
berbentuk bunderan kecil memenuhi bidang dataran motif batik, di-tembok supaya
tetap putih.
Grompol :(isen-isen) pengisi berbentuk jajaran genjang
pada motif perang, mlinjon, yang diisi gambar siku dan garis ditengahnya,
digambar pada tiap sudut, ditengahnya digambar cecek pitu.
I
Isen-isen
motif batik :gambar berupa
titik dan garis berbentuk tertentu, berfungsi untuk mengisi sebagai variasi
ornament batik, dan bidang diantara ornament-ornamen sehingga membuat motif
batik terlihat indah.
J
Jegul :sejenis
kuas terbuat dari untaian benang dipasang/ diikat pada ujung tangkai bamboo,
digunakan membantu menutup bidang dasar tembokan dengan lilin.
K
Kayu
tegeran :kayu
tegeran (malcura cochinchinensis LOUR)
yang setelah direbus, air rebusannya digunakan untuk member warna kuning.
Kelengan : kain batik
tulis/cap yang diberi warna birub wedelan, dan dilorod.
Kembang
(sekar) cengkeh : (isen-isen)
berbentuk gambar seperti bunga cengkeh.
Kembang
(sekar) Lombok :
(isen-isen)berbentuk bunga cabe
Kembang
(sekar) pacar :(isen-isen)
berbetuk bunga pohon pacar. Cara membatiknya biasanya pada ujung pacar ditutul
tembok.
Kembang
(sekar) tiba : (isen-isen)gambar
seperti bunga yang gugur dan jatuh ditanah
Kembang
jeruk : (isen-isen)
gambar seperti bunga jeruk.
Kembang
krokot :(isen-isen)
gambar seperti bunga krokot/ tumbuhan menjalar diantara rumput.
Kembang
pepe : (isen-isen)
gambar seperti bunga dijemur
Kembang
waru : (isen-isen)
gambar seperti bunga dipohon waru
Kemukus
:
(isen-isen) gambar seperti buah kemukus
Kendela
:
(isen-isen) gambar seperti ujung dari anak panah.
Kertas
kalkir : kertas
minyak yang dipakai untuk membuat gambar pola batik.
Klasik :pola bercorak kuno, memunyai unsure seni, dan
bernilai disepanjang masa
Klowong
:dari
kata lowong atau kosong,
Klungsong
:(isen-isen)
atau disebut klungsu, adalah nama isi buah asem, bentuk seperti bundar dengan
warna coklat hitam.
Kompor
kecil sumbu 8 biji :untuk memanaskan
lilin batik dalam wajan.
Kulit
soga (jawa) :kulit
kayu dari pohon soga (peltrophorum
pterocarpum DC) setelah direbus, air rebusannya digunakan untuk member
warna coklat pada batik.
Kulit Tinggi :kulit kayu dari
pohon tinggi (Peltrophorum pterocarpum DC) setelah direbus, air rebusannya
digunakan untuk member warna merah kecoklatan pada kain batik
L
Lilin :bahan
untuk membatik yang berfungsi sebagai penutup mori menurut mori batik, sehingga
tempat yang tertutup itu tidak menyerap (resist) terhadap warna yang diberikan.
Lilin binton :bahan lilin untuk
menutup bagian batikan biru dan cecek.
Lilin cecek/sawut :lilin khusus digunakan
untuk membatik titik dan sawut, biasanya kualitasnya sama dengan lilin klowong.
Lilin klowong :lilin untuk menggaris
batik garis klowong atau garis ornament motif, dapat dihilangkan dengan cara
dikerok, atau dengan cara dilorot.
Lilin tembokan :lilin untuk menutup
bagian tembokan, sebagai bagian yang tidak dapat ditembusi oleh warna.
M
Malam
tawon : disebut
lilin kote atau lilin tawon/lebah
Manggaran
:
(isen-isen)gambar seperti bunga kelapa..
Mata deruk
:(isen-isen)
berbentuk mata digambarkan bentuk-bentuk bundar, deruk adalah nama burung.
Mbironi
atau mbintoni :menutup dengan
lilin binton pada batikan warna biru dan cecek agar tidak kena warna soga.
Meja pola
:meja
dengan daun meja terbuat dari kaca, dapat disetel miring. Dibawah kaca ada
lampu. Biasa dipakai untuk menggambar pola batik sesuai yang ada dikertas ke
kain putih.
Memola :berasal dari
kata polayang artinya rencana. Memola berarti menggambar motif batik pada kain
putih (mori). Atau menyusun membuat pola batik pada kertas minyak (pola)
Mengerok
:Mengilangkan
lilin klowong dengan mengerok atau ngerik dengan alat plat besi yang ujungnya
dilengkapi atau disebut cawuk.
Menyoga
:Pekerjaan
member warna kain dengan mencelup wanra soga (coklat) dengan soga alam atau
dengan soga sintesis.
Mladean
:(isen-isen)gambar
sejenis tanaman yang menempel pohon besar, sebagai parasit.
Mlinjon
:bentuk
jajaran genjang pada motif parang.
Mori :kain
putih, ada beberapa macam kualitas yaitu: mori primisima, mori prima, mori
biru, blaco.
Mori
biru :kualitas
mori yang ketiga sesudah mori primissima dan prima.
Mori blaco
:kualitas
mori paling rendah, atau disebut juga kain grey atau mori keadaan grey, mori
yang belum diputihkan.
Mori
prima :kualitas
mori yang halus yang kedua sesudah primissima
Mori
primissima :Kualitas
mori yang paling halus.
Motif :sesuatu
perwujudan corak yang menjadi pokok dalam gambaran.
Motif batik
:pola batik
= adalah kerangka gambar yang mewujudkan batik secara keseluruhan/ sebagai
kesatuan. Dalam membatik tulis disebut klowong. Motif batik disebut juga pola
batik, atau corak batik.
Motif
batik modern :ialah motif
batik yang gambarnya mempunyai corak masa kini, misalnya motif: tari bali, kuda
lumping, tari topeng, dan lain-lain.
Motif batik
tradisional :ialah motif batik
klasik, kuno, tua. Biasanya pada motif batik itu terdapat corak kuno, mempunyai
unsure seni, dan bernilai sepanjang masa.
Mrutu sewu
:(isen-isen)mrutu
adalah hewan kecil yang banyak sekali beterbangan, sewu menunjukan hewan itu
banyak sekali.
N
Naftol
:
golongan zat warna sintesis, berwarna tua, biasa digunakan untuk warna
macam-macam batik dan soga.
Ngengreng
klowong :membatik klowong,
pada permukaan mori yang pertama menembok.
Ngengreng
tembokan :membatik tembokan
pada mori yang pertama menembok.
O
Ornament
motif batik :bagian dari
motif batik yang merupakan satu kesatuan.
Ornament
tambahan :ragam hias
berfungsi sebagai pengisi bidang.
Ornament utama :satu ragam hias yang menentukan nama dari motif batik terutama pada golongan motif batik yang non geometric.
P
Parafin
atau lilin BPM :berwarna
putih bersih atau kuning muda. Dipakai untuk campuran membuat lilin batik.
Produk mintak bumi.
Pari
sewuli :gambar
setangkai bulir padi.
Pembatik
kasar :orang yang
biasanya cepet, tidak memperhatikan kesamaan bentuk ornamenya, hasil batik
kasar.
Pembatik
halus :orang yang
biasanya membatik motif batik dengan pelan- pelan, teliti dengan hasil batik
yang baik dan halus.
Picisa :gambarsetangkai
buah berbentuk bulat panjang.
Pogok-pogok :pengisi ornament dan
pengisi bidang dasar batik latar putih, yaitu, dua garis sejajar.
Pola
batik :gambar
motif batik tertentu pada satu buku atau kertas.
Poleng :gambar
berbentuk kotak- kotak dan satu kotak di gambari bundaran kecil kemudian dasar
kotaknya di tembok menjadi putih dan satu kotak lain tidak ditembok, akan
menjadi hitam wedelan, begitu warna kotak berganti- gentian putih dan hitam.
Poleng
bintulu aji :gambar
berbentuk kotak- kotak dan satu kotak ditembo, menjadi putih dan satu kotak
tidak ditembok, akan berwarna biru wedwlan, jadi biru tua~hitam, jadi kotak
terlihat diwarnai hitam dan putih bergantian.
Pukisan :berbentuk
tangkai memanjang yang digambari sebelah kiri dan kanan anak tangkai kemudian
pada tangkai ini masing- masing digambari garis- garis sawut.
S
Saren
sari kuning :rebusan
campuran dari kayu tegeran, tawas, sarikuning.
Sari kapur :sari/saren
gamping= kapur atau gamping yang dilarutkan dalam air, diaduk- aduk,
hariesoknya diambil air larutannya yang bening, digunakan untuk menyareni batik
yang telah di soga alam campuran kulit dan kayu.
Sawut :gambar berbentuk
garis- garis yang sejajar jarak dekat.
Sekar(kembang)pacar :berbentuk gambar kebang dari
pohin pacar, ujung bundar kembang pacar ditembok.
Sekar
cengkeh :gambar
kembang dari pohon cengkeh.
Sekar
lombok :gambar
kembang dari pohon lombk.
Semanggi :berbentuk
gambar daun dari tanaman liar semanggi.
Seni :suatu
karya yang diciptakan dengan kecakapan yang luar biasa.
Seni
kerajinanbatik :seni
kriya batik.
Sirapan :gamabr dari
sirap, genting rumah dan kayu papan tipis.
Sisik
melik :gamabar
satu garis melengkung 1/4 lingkaran dan di tengahnya diberi titik. Biasannya
sebagai isen- isen ornament badan hewan, yang nantinya akan terlihat hitam
karena tidak ditembok.
Sisik
putih :gamabar
dari dua garis sejajar melengkung ¼ lingkaran, kemudian didalamnya ditembok.
Biasanya sebagai isen- isen ornament tubuh hewan yang nantinya akan terlihat
putih karena ditembok.
Soga :zat
pewarna soga/cokelat, berasal dari babakan dan kayu berwarna disebut soga alam.
Kalau warna coklat berwarna sintetis disebut soga sintetis.
Sraweyan
:gambar
bentuk seperti ukel tetapi tidak ditembok.
Sungut :gambar dua
garis yang ujungnya bertemu, berbentuk runcing.
Sungutan :berbentuk
gambar satu tangkai yang digambari pada
kiri kanannya sungut, ujungnya merupakan satu gari.
T
Tembokan
:tembok=bidang
mori yang ditutupin lilin tembok, atau bidang dasar kain ditembok akan tetap
berwarna putih karena tidak dapat dimasukin warna.
Tepas :kipas
adari bahan bamboo untuk mengipasi api pada anglo atau keren(tungku).
U
Ukel :ornament
maupun bidang berbentuk dua garis pendek berujung melengkung, cara membatiknya
garis pendek berujung melengkung, dalam garis dan ujung melengkung ditutupi
tembokan.
Uter :biasanya
dibuat untuk mengisi gambar picis.
W
Wajan :wadah
untuk lilin cair yang dipanasi dengan kompor kecil dibuat dari besi atau tanah.
Wedel :warna
biru dari indigo biru alam atau dari cat sintetis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagi Anda yang ingin belajar Batik Tulis, ingin mempunyai batik tulis, jangan segan datang di Sanggar Batik Sekar Kedhaton
Alamat: Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta 55782
E-mail: batik_sk@yahoo.co.id