Tampilkan postingan dengan label Ornament Batik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ornament Batik. Tampilkan semua postingan

Jumat, 13 September 2013

Ragam Hias Isen-isen Ornament

Bermacam ragam hias isen-isen yang gambarnya terdapat di bawah ini apabila dilihat selintas akan menimbulkan pertanyaan tentang kegunaannya. Ragam hias isen-isen gunanya adalah untuk mengisi ornamen. Isen-isen pada umumnya merupakan titik, garis lurus, bundar, bengkok kecil-kecil dan lain-lain yang apabila diisikan pada ornament akan memperindah ornament tersebut.
Seringkali pembatik menemui kesulitan dalam memilih isen-isen untuk mengisi ornemen tertentu agar terliat cocok dan bagus. Misalnya ornament bunga sebaiknya diisi dengan isen-isen yang mana. Untuk itu sebaiknya dipelajari terlebih dahulu macam gambar isen-isen, kemudian melihat kain batik tulis yang sudah jadi dan mencocokkan macam isen-isen yang mana masuk pada ornament seperti apa. Dengan demikian akan terlihat jelas pengetrapannya dalam mengisi ornament.

Istilah Dalam Teknik Batik



Sebelum kita tahu dan dapat menilai keindahan dan keagungan kain batik maka perlu pengenalan tentang istilah teknik dalam lingkungan batik.
Istilah batik artinya kata yang mengandung arti tertentu dalam lingkungan pembatikan.
Pengertian istilah meliputitiga kelompok, yaitu:
  
 Istilahdalam lingkungan menggambar pola atau motif batik.
  1. Istilah dalam teknik membatik.
  2.  Istilah dalam pewarnaan batik.
Isen- isen:
A
Awil- awil                                : Gambar berbentuk tanda silang(isen- isen)
B
Batik cap                   : Kain produk batik sebagai hasil yang dibatik dengan alat cap untuk memindahkan lili.
Batik kerokan            : Kain batik dibuat dengan proses kerokan, menghilangkan lilin dengan dikerok.
Batik klowong            : Mori yang telah dipola dan dbatikornament atau klowong motif batik.
Batik latar hitam          : Produk batik yang bidang dasar dari kainbatik berwarna gelap.
Batik latar putih          : Produk batik yang bidang dasar dari kainbatik terlihatkeputihan.
Batik lorodan              : Kain batik dibuatdengan proses lorodon(menghilangkan lilin dengan air panas)
Batikan                 : Kain selesai dibatik tulis maupun batik cap pada kedua permukaannya, siap untuk diproses berikutnya.
Batik lukis                               :kain produk batik sebagai hasil dibatik tangan dengan cara melukis.
Batik pekalongan                     :kain produk batik berwarna dibuat dengan menyolet, yaitu motif ditutup lilin, diberi warna dasar, dilorod, dibatik dasarnya, diwarna, dan dilorod lagi.
Batik sutera                              :kain batik yang dibuat dari bahan sutera.
Batik tembokan                       :mori yang telah selesai dibatik klowongan dan isen-isen, serta bidang dasarnya kainnya ditutup dengan lilin(tembok).
Batik tulis                                :kain produk batik sebagai hasil dibatiktangan dan canting tulis.
Bendo                                      :alat terbuat dari besi seperti pisau tajam(parang), pegangan terbuat dari kayu, digunakan untuk memotong lilin batik cetakan agar ukuran sesuai dengan kebutuh         an.
Bercolin                                   :kain putih yang benangnya telah dilakukan pengerjaan pendahuluan sehingga serat kain dapat meresap warna lebih baik daripada mori.
Bilah                                       :potongan bamboo panjang 20cm, untuk menurunkan menempatkan wajan pada kompor.
Blarak sakirit                           :gambar isen-isen berbentuk daun kelapa kering.
Blarakan                                  :gambit isen-isen seperti daun kelapa.
Buntut bajing                           :gambar isen-isen berbentuk garis yang ditengah dan kiri kanannya digambari garis-sawut yang dibentuk seperti ekor bajing, ujungnya mengecil.
C
Cacah gori                               :gambar isen-isen berupa garis silang dua arah sehingga potongan berbentuk belah ketupat atau jajaran genjang.
Canting                                    :alat terbuat dari tembaga untuk menmpung lilin cair saat membatik. Canting memiliki badan, cucu dan ekor.
Canting cecek                          :cantingdengan paruh kecil   khusus untuk membuat titik(cecek).
Canting bintoni                        :canting khusus untuk menutupi warna biru.
Canting carat dua                     :satu canting dengan paruh terdiri atas 2 pipa paruh yang sejajar untuk membantik dua garis sejajar waktu bersamaan.
Canting carat tiga                     :satu canting dengan paruh yang memiliki 3 pipa paruh.
Canting klowong                      :canting dengan paruh khusus untuk membatik klowong atau ornament motif batik.
Canting penasar                       :ujung canting tembok yang dibalut dengan sepotong kain, untuk menembok(menutup) bidang dasar yang luas.
Canting sawut                          :canting dengan paruh yang diameter lubangnya lebih besar sedikit  daripada canting cecek.
Canting tembokan                    :canting khusus untuk nembok, diameter lubang paruhnya lebih besar daripada canting klowong.
Cap batik                                 :alat cap bermotif batik terbuat dari tembaga.
Cecek                                      ;berbentuk titik  atau titik-titik.
Cecek pitu                               : gambar berupa cecek jumlahnya 7, satu cecek ditengah dan 6 cecek lainnya letaknya melingkari yang ditengah.
Cecek sawut                            :selang- seling  barisan titik dengan barisan garis sawut.
Cengkaruk                               :setangkai kembang yang belum mekar dari buah jambu air.
D
Dammar mata kucing               :getah dari pohon dammar. Getah ini dapat dipakai untuk campuran lilin batik.
G
Galaran                                    :berbentuk garis- garis yang lurus atau garis melengkung yang digambar sejajar padajarak dekat, yang berfungsimemenuhi bidang dasar kain untuk mengisisuatu ornament.
Gawangan                                :alat dari bamboo atau kayu panjang 125cm tinggi 75cm dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat berdiri, digunakan untuk menggantungkan atau menyampirkan kain putih atau mori yang akan dibatik.
Gondorukem                           :getah dari batang pohon pinus merkusii, yang dipanasi, untuk memisahkan terpentin (yang menguap), sisanya adalah gondoruken, dipakai untuk campuran lilin batik.
Gringsing                                 :(isen-isen) berbentuk dua garis sejajar membentuk ¼ bunderan, ditengahnya digambarkan bunderan kecil. Bidang diantara dua garis sejajar melengkung dengan bundaran kecil ditengahnya, di-tembok supaya tetap putih.
Gringsing sisik                         :(isen-isen) berbentuk bunderan kecil memenuhi bidang dataran motif batik, di-tembok supaya tetap putih.
Grompol                                 :(isen-isen) pengisi berbentuk jajaran genjang pada motif perang, mlinjon, yang diisi gambar siku dan garis ditengahnya, digambar pada tiap sudut, ditengahnya digambar cecek pitu.
I
Isen-isen motif batik                :gambar berupa titik dan garis berbentuk tertentu, berfungsi untuk mengisi sebagai variasi ornament batik, dan bidang diantara ornament-ornamen sehingga membuat motif batik terlihat indah.
J
Jegul                                        :sejenis kuas terbuat dari untaian benang dipasang/ diikat pada ujung tangkai bamboo, digunakan membantu menutup bidang dasar tembokan dengan lilin.

K
Kayu tegeran                             :kayu tegeran (malcura cochinchinensis LOUR) yang setelah direbus, air rebusannya digunakan untuk member warna kuning.
Kelengan                                 : kain batik tulis/cap yang diberi warna birub wedelan, dan dilorod.
Kembang (sekar) cengkeh       : (isen-isen) berbentuk gambar seperti bunga cengkeh.
Kembang (sekar) Lombok       : (isen-isen)berbentuk bunga cabe
Kembang (sekar) pacar             :(isen-isen) berbetuk bunga pohon pacar. Cara membatiknya biasanya pada ujung pacar ditutul tembok.
Kembang (sekar) tiba               : (isen-isen)gambar seperti bunga yang gugur dan jatuh ditanah
Kembang jeruk                        : (isen-isen) gambar seperti bunga jeruk.
Kembang krokot                      :(isen-isen) gambar seperti bunga krokot/ tumbuhan menjalar diantara rumput.
Kembang pepe                         : (isen-isen) gambar seperti bunga dijemur
Kembang waru                        : (isen-isen) gambar seperti bunga dipohon waru
Kemukus                                 : (isen-isen) gambar seperti buah kemukus
Kendela                                   : (isen-isen) gambar seperti ujung dari anak panah.
Kertas kalkir                            : kertas minyak yang dipakai untuk membuat gambar pola batik.
Klasik                                       :pola bercorak kuno, memunyai unsure seni, dan bernilai disepanjang masa
Klowong                                  :dari kata lowong atau kosong,
Klungsong                               :(isen-isen) atau disebut klungsu, adalah nama isi buah asem, bentuk seperti bundar dengan warna coklat hitam.
Kompor kecil sumbu 8 biji      :untuk memanaskan lilin batik dalam wajan.
Kulit soga (jawa)                      :kulit kayu dari pohon soga (peltrophorum pterocarpum DC) setelah direbus, air rebusannya digunakan untuk member warna coklat pada batik.
Kulit Tinggi                              :kulit kayu dari pohon tinggi (Peltrophorum pterocarpum DC) setelah direbus, air rebusannya digunakan untuk member warna merah kecoklatan pada kain batik

L
Lilin                                         :bahan untuk membatik yang berfungsi sebagai penutup mori menurut mori batik, sehingga tempat yang tertutup itu tidak menyerap (resist) terhadap warna yang diberikan.
Lilin binton                              :bahan lilin untuk menutup bagian batikan biru dan cecek.
Lilin cecek/sawut                     :lilin khusus digunakan untuk membatik titik dan sawut, biasanya kualitasnya sama dengan lilin klowong.
Lilin klowong                          :lilin untuk menggaris batik garis klowong atau garis ornament motif, dapat dihilangkan dengan cara dikerok, atau dengan cara dilorot.
Lilin tembokan                        :lilin untuk menutup bagian tembokan, sebagai bagian yang tidak dapat ditembusi oleh warna.
M
Malam tawon                           : disebut lilin kote atau lilin tawon/lebah
Manggaran                               : (isen-isen)gambar seperti bunga kelapa..
Mata deruk                              :(isen-isen) berbentuk mata digambarkan bentuk-bentuk bundar, deruk adalah nama burung.
Mbironi atau mbintoni             :menutup dengan lilin binton pada batikan warna biru dan cecek agar tidak kena warna soga.
Meja pola                                :meja dengan daun meja terbuat dari kaca, dapat disetel miring. Dibawah kaca ada lampu. Biasa dipakai untuk menggambar pola batik sesuai yang ada dikertas ke kain putih.
Memola                                   :berasal dari kata polayang artinya rencana. Memola berarti menggambar motif batik pada kain putih (mori). Atau menyusun membuat pola batik pada kertas minyak (pola)
Mengerok                                :Mengilangkan lilin klowong dengan mengerok atau ngerik dengan alat plat besi yang ujungnya dilengkapi atau disebut cawuk.
Menyoga                                  :Pekerjaan member warna kain dengan mencelup wanra soga (coklat) dengan soga alam atau dengan soga sintesis.
Mladean                                   :(isen-isen)gambar sejenis tanaman yang menempel pohon besar, sebagai parasit.
Mlinjon                                    :bentuk jajaran genjang pada motif parang.
Mori                                         :kain putih, ada beberapa macam kualitas yaitu: mori primisima, mori prima, mori biru, blaco.
Mori biru                                 :kualitas mori yang ketiga sesudah mori primissima dan prima.
Mori blaco                               :kualitas mori paling rendah, atau disebut juga kain grey atau mori keadaan grey, mori yang belum diputihkan.
Mori prima                               :kualitas mori yang halus yang kedua sesudah primissima
Mori primissima                       :Kualitas mori yang paling halus.
Motif                                       :sesuatu perwujudan corak yang menjadi pokok dalam gambaran.
Motif batik                               :pola batik = adalah kerangka gambar yang mewujudkan batik secara keseluruhan/ sebagai kesatuan. Dalam membatik tulis disebut klowong. Motif batik disebut juga pola batik, atau corak batik.
Motif batik modern                  :ialah motif batik yang gambarnya mempunyai corak masa kini, misalnya motif: tari bali, kuda lumping, tari topeng, dan lain-lain.
Motif batik tradisional             :ialah motif batik klasik, kuno, tua. Biasanya pada motif batik itu terdapat corak kuno, mempunyai unsure seni, dan bernilai sepanjang masa.
Mrutu sewu                              :(isen-isen)mrutu adalah hewan kecil yang banyak sekali beterbangan, sewu menunjukan hewan itu banyak sekali.
N
Naftol                                      : golongan zat warna sintesis, berwarna tua, biasa digunakan untuk warna
 macam-macam batik dan soga.
Ngengreng klowong                 :membatik klowong, pada permukaan mori yang pertama menembok.
Ngengreng tembokan               :membatik tembokan pada mori yang pertama menembok.
O
Ornament motif batik              :bagian dari motif batik yang merupakan satu kesatuan.
Ornament tambahan                :ragam hias berfungsi sebagai pengisi bidang.
Ornament utama                      :satu ragam hias yang menentukan nama dari motif batik terutama pada golongan motif batik yang non geometric.
P
Parafin atau lilin BPM              :berwarna putih bersih atau kuning muda. Dipakai untuk campuran membuat lilin batik. Produk mintak bumi.
Pari sewuli                               :gambar setangkai bulir padi.
Pembatik kasar                        :orang yang biasanya cepet, tidak memperhatikan kesamaan bentuk ornamenya, hasil batik kasar.
Pembatik halus                        :orang yang biasanya membatik motif batik dengan pelan- pelan, teliti dengan hasil batik yang baik dan halus.
Picisa                                       :gambarsetangkai buah berbentuk bulat panjang.
Pogok-pogok                           :pengisi ornament dan pengisi bidang dasar batik latar putih, yaitu, dua garis sejajar.
Pola batik                                 :gambar motif batik tertentu pada satu buku atau kertas.
Poleng                                      :gambar berbentuk kotak- kotak dan satu kotak di gambari bundaran kecil kemudian dasar kotaknya di tembok menjadi putih dan satu kotak lain tidak ditembok, akan menjadi hitam wedelan, begitu warna kotak berganti- gentian putih dan hitam.
Poleng bintulu aji                     :gambar berbentuk kotak- kotak dan satu kotak ditembo, menjadi putih dan satu kotak tidak ditembok, akan berwarna biru wedwlan, jadi biru tua~hitam, jadi kotak terlihat diwarnai hitam dan putih bergantian.
Pukisan                                    :berbentuk tangkai memanjang yang digambari sebelah kiri dan kanan anak tangkai kemudian pada tangkai ini masing- masing digambari garis- garis sawut.
S
Saren sari kuning                     :rebusan campuran dari kayu tegeran, tawas, sarikuning.
Sari kapur                                :sari/saren gamping= kapur atau gamping yang dilarutkan dalam air, diaduk- aduk, hariesoknya diambil air larutannya yang bening, digunakan untuk menyareni batik yang telah di soga alam campuran kulit dan kayu.
Sawut                                       :gambar berbentuk garis- garis yang sejajar jarak dekat.
Sekar(kembang)pacar              :berbentuk gambar kebang dari pohin pacar, ujung bundar kembang pacar ditembok.
Sekar cengkeh                         :gambar kembang dari pohon cengkeh.
Sekar lombok                          :gambar kembang dari pohon lombk.
Semanggi                                 :berbentuk gambar daun dari tanaman liar semanggi.
Seni                                         :suatu karya yang diciptakan dengan kecakapan yang luar biasa.
Seni kerajinanbatik                  :seni kriya batik.
Sirapan                                    :gamabr dari sirap, genting rumah dan kayu papan tipis.
Sisik melik                               :gamabar satu garis melengkung 1/4 lingkaran dan di tengahnya diberi titik. Biasannya sebagai isen- isen ornament badan hewan, yang nantinya akan terlihat hitam karena tidak ditembok.
Sisik putih                               :gamabar dari dua garis sejajar melengkung ¼ lingkaran, kemudian didalamnya ditembok. Biasanya sebagai isen- isen ornament tubuh hewan yang nantinya akan terlihat putih karena ditembok.
Soga                                         :zat pewarna soga/cokelat, berasal dari babakan dan kayu berwarna disebut soga alam. Kalau warna coklat berwarna sintetis disebut soga sintetis.
Sraweyan                         :gambar bentuk seperti ukel tetapi tidak ditembok.
Sungut                             :gambar dua garis yang ujungnya bertemu, berbentuk runcing.
Sungutan                          :berbentuk gambar satu tangkai yang digambari pada  kiri kanannya sungut, ujungnya merupakan satu gari.
T
Tembokan                        :tembok=bidang mori yang ditutupin lilin tembok, atau bidang dasar kain ditembok akan tetap berwarna putih karena tidak dapat dimasukin warna.
Tepas                               :kipas adari bahan bamboo untuk mengipasi api pada anglo atau keren(tungku).
U
Ukel                                :ornament maupun bidang berbentuk dua garis pendek berujung melengkung, cara membatiknya garis pendek berujung melengkung, dalam garis dan ujung melengkung ditutupi tembokan.
Uter                                         :biasanya dibuat untuk mengisi gambar picis.
W
Wajan                                      :wadah untuk lilin cair yang dipanasi dengan kompor kecil dibuat dari besi atau tanah.
Wedel                                      :warna biru dari indigo biru alam atau dari cat sintetis.
Iklan Gratis - Pasang Iklan Baris Tanpa Daftar Gratis Langsung Tayang!
Gurah

Entri Populer