Tampilkan postingan dengan label Sejarah Bataik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah Bataik. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 Juli 2012

Sejarah dan Perkembangan Batik


Indahnya produk kebudayaan tradisional Nusantara yang dapat dipakai oleh siapapunadalah busana batik. Batik sebagai hasil seni dalam kebudayaan Indonesia telah diproduksi oleh masyarakat tertentu yang menyukai dan yang mengembangkan proses produk batik. Karena pengaruh sentuhan para seniman, teknologi maupun pemakai, maka batik dapat berkembang pada saat tertentu dengan pesat, baik produksi maupun pemasarannya.
Sudah diketahui bahwa kain batik adalah bahan tekstil (katun, sutera atau organdi) yang telahdibatik digunakan orang untuk sandang seperti kain, selendang atau sarung. Orang lain yang melihat, akan memadukan hasil penglihatan dan perasaan, sehingga memberikan ungkapan akan keindahan motif dan warna. Keindahan motif dan warna akan dapat diterima oleh masyarakat sesuai seni budaya yang sedang berkembang pada saat itu atau waktu yang telah lampau. Hasilnya terjadilah perkembangan batik, baik motif maupun kegunaanya. Batik adalah pelekatan lilin pada kain putih sebelum kain tersebut diberi warna. Cara pelekatan lilin ini adabermacam- macam, yaitu menggunakan canting untuk menggoreskan, menggunakan (cantinh) cap, atau kuasuntuk mendapatkan gambaran motif batik.
Kebudayaan batik tradisional yang tumbuh mula- mula di keraton- keraton Jawa, perkembangannya mempunyai titik pucak didalam lingkungan tersebut. Perkembangan teknik memproduksi batik terjadidi keraton juga. Situasi yang masih erat dengan kehidupan tradisional, situasi lingkungan yang masih mempertahankan unsure- unsure kebudayaan Hindu-Jawa, memberikan kesempatan para wanita keraton mendalami salahsatu dasar pendidikan seni kriya batik mulai dari menyusun motif sampai memba-
Iklan Gratis - Pasang Iklan Baris Tanpa Daftar Gratis Langsung Tayang!
Gurah

Entri Populer