Belajar Batik Tulis, kursus Batik tulis: Paket Wisata Batik: Sebagai upaya mengoptimalkan pelayanan masyarakat luas, terutama untuk kalangan pendidikan, dari tingkat Pra TK sampai Perguruan Tinggi se...
batik_sk@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Batik Tulis Giriloyo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Batik Tulis Giriloyo. Tampilkan semua postingan
Rabu, 18 Juni 2014
Selasa, 17 Juni 2014
Batik Tulis Giriloyo sebagai Komoditas Eksport [Tantangan dan Peluang]
NEGARA berkembang yang belum memiliki persiapan di bidang industri yang kuat cenderung akan mengalami kegoncangan dalam perekonomian dikarenakan kalah bersaing dengan produk dari Negara industri lain.
Negara berkembang yang tidak memiliki kesiapan matang dalam era perdagangan Internasional telah dapat diprediksikan akan mengalami penurunan pendapatan nasional. Hal ini menjadi ancaman dan tantangan yang besar tersendiri bagi negara berkembang, termasuk Indonesia.
Dari sektor Industri dalam negeri, industri sandang memiliki potensi yang cukup besar untuk menambah pemasukan bagi Indonesia. Hal ini disebabkan karena meningkatnya permintaan masyarakat terhadap industri ini setiap tahunnya. Namun demikian, perkembangan industri sandang yang ada di Indonesia tidak begitu cemerlang.
Salah satu penghambat dari perkembangan industri batik tulis dalam negeri adalah kurangnya kuantitas dan kualitas economics skill yang dimliki oleh pengusaha dalam negeri. Hal ini akan menyebabkan lemahnya daya saing produk dalam negeri terhadap produk asing. Di tengah kondisi industri di Indonesia yang mengalami berbagai macam permasalahan saat ini, ada satu industri dalam negri yang memiliki bargaining power yang cukup tinggi, bahkan nyaris tidak terpengaruh oleh goncangnya kondisi ekonomi di Indonesia akibat diterapkannya salah satu bentuk globalisasi perdagangan yaitu CAFTA.
Industri batik tulis hadir sebagai salah satu kekuatan baru khususnya di dusun Giriloyo, Kelurahan Wukirsari, Kecamatan imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang berpotensi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pada umumnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya pengakuan dari UNESCO terhadap batik tulis asli Indonesia. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata menyatakan bahwa masuknya batik tulis tulis Indonesia dalam UNESCO Representative List of Intangible Cultural Heritage of Humanity merupakan pengakuan internasional terhadap salah satu mata budaya Indonesia, sehingga diharapkan dapat memotivasi dan mengangkat harkat para pengrajin batik tulis tulis dan mendukung usaha meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Batik tulis merupakan satu komoditas ekspor yang menjadi penyumbang terbesar pendapatan Indonesia dari sektor industri yang diekspor keluar negeri. Tabel dibawah ini akan menerangkan tentang seberapa besar peran batik tulis tulis dalam kegiatan ekpor Indonesia pada kurun waktu selama 3 tahun terakhir. Produk batik memiliki potensi yang sangat bagus dalam kegiatan ekspor di Indonesia, sehingga apabila potensi ini tergarap dengan baik tidak diragukan lagi akan menjadi komoditi yang memberikan value added bagi Indonesia
Proses pembuatan batik tulis bukanlah hal yang sederhana. Proses ini biasa dilakukan secara manual oleh pengrajin Batik Tulis Giriloyo dengan menggunakan canting serta proses pewarnaan Alami yang memakan waktu cukup lama sehingga membuat corak dan kualitas Batik Tulis Giriloyo menjadi sangat istimewa dan harganya juga lebih tinggi dibandingkan dengan Batik Tulis Giriloyo yang diproses dengan pewarna Sintetis. Untuk membuat batik tulis ini dibutuhkan keahlian khusus karena tingkat kesulitan pembuatannya yang cukup tinggi sehingga batik tulis bagi masyarakat Jawa dikenal bukan hanya sebuah kain bercorak, tetapi juga penggambaran filosofi kehidupan dan warisan budaya leluhur yang harus dijaga kelestariannya.
Minggu, 15 Juni 2014
Pesona Batik Tulis Giriloyo
Joglo di antara Gazebo Batik Tulis Giriloyo |
Gazebo Batik Giriloyo |
Batik Tulis Giriloyo sebagian besar bermotif klasik-tradisional, rata-rata diproses dengan pewarna alami. Selain memproduksi batik tulis kami juga melayani kursus maupun private batik dari proses wal (desain) hingga proses pewarnaan. Di sentra kerajinan Batik Tulis Giriloyo terdapat sekitar 13 kelompok pengrajin yang tergabung dalam Paguyuban Batik Tulis Giriloyo dan hampir 99% wanita di dusun Giriloyo ini adalah sebagai pengrajin Batik Tulis.
Produk Batik Tulis dengan Warna Alami |
Dusun Giriloyo ini terletak tidak terlalu jauh dari pusat pemerintahan Daerah
Istimewa Yogyakarta (jaraknya hanya sekitar 17 km ke arah selatan). Namun karena daerah ini
terpencil dan berada di kaki bukit. Sasana khas pedesaan yang sepi dan sunyi
namun penuh dengan kebersamaan dan kedamaian sangat mewarnai suasana dusun tersebut. Suasana sepi yang mewarnai Giriloyo itu pada tahun 27 sedikit
demi sedikit berubah dengan munculnya kelompok pengrajin Batik Tulis di dusun Giriloyo seperti: Batik Tulis Suka Maju, Batik Tulis Sekar Kedhaton, Sri Kuncoro, Batik Tulis Sekar Arum, Batik Tulis Sido Mukti, Batik Tulis Sungging Tumpuk, Batik Tulis Berkah Lestari, Batik Tulis Sari Sumekar, Batik Tulis Giriloyo/Sungsang dan masih banyak lagi kelompok batik tulis di dusun Giriloyo.
Sebagai sentral kegiatan kelompok pengrajin Batik Tulis Giriloyo dibangunlah joglo dan 9 Gazebo yang menjadikan keindahan kawasan kerajinan Batik Tulis Giriloyo.
Gazebo-gazebo tersebut dijadikan tempat kegiatan membatik dan sebagai tempat wisata belajar batik bagi wisatawan domistik maupun manca negara. Sedangkan satu Joglo berukuran sekitar 9 x 9 M yang posisinya dikelilingi Gazebo-gazebo tersebut adalah untuk mendisplay produk para pengrajin Batik Tulis Giriloyo ketika ada kunjungan dan juga sebagai ajang acara seremonial yang berkaitan dengan kegiatan batik.
Mengenai jenis motif dan harga Batik Tulis Giriloyo dapat dilihat pada artikel di halaman lain pada blog ini.
Rabu, 27 Juni 2012
Kampung Batik Giriloyo
Joglo di Kampung Batik Giriloyo |
batik_sk@yahoo.co.id
Kampung Batik Giriloyo merupakan tempat favorit turis baik lokal maupun mancanegara. Giriloyo merupakan kawasan tua di sudut kota Bantul yang sangat penting dan terkenal karena hasil budaya yang sangat menarik yaitu kain batik. Pengunjung dapat langsung membeli kain batik yang tersedia di penjuru sudut dusun Kampung Batik Giriloyo dengan harga yang berfariasi, tergantung dari jenis kain dan motif serta warna.
Batik merupakan karya seni tradisional yang banyak ditekuni oleh masyarakat Giriloyo sampai sekarang. Giriloyo merupakan kawasan sentra industri yang sudah ada sejak zaman Sultan Agung. Kegiatan membatik di Giriloyo tempo dulu banyak didominasi oleh keberadaan para juragan batik di Yogyakarta. Artinya, para perajin Batik Tulis di Giriloyo waktu itu sebatas sebagai buruh membatik. Lain dengan sekarang, mereka sudah bisa memproses warna sendiri baik proses warna alam maupun proses warna sintetis.
Kampung Giriloyo hanya berjarak beberapa kilometer dari pusat kota Bantul atau dari Terminal Bus Giwangan berjarak sekitar 12 Km kea rah selatan. Sejalur dengan akses menuju makam Raja-raja Mataram di Imogiri, Pantai Parang Tritis, Gua Cermai dan sentra kerajinan tatah Sungging di Pucung, Wukirsari, Imogiri, Bantul. Lokasi yang mudah dijangkau, dan suasana pedesaan masih sangat terasa. Karena memang Kampung Batik Giriloyo ini berada di sudut desa Wukirsari dan keberadaannya diapit oleh dua makam yang yang terletak di puncak bukit, yaitu makam Raja-raja Mataram dan makam Panembahan Juminah yang merupakan paman dari Sultan Agung.
Sebagian besar rumah Kampung Giriloyo dibuat sebagia tempat tinggal sekaligus showroom batik-batik yang masyarakat hasilkan. Jarik dengan motif Sido Asih, Sido Mukti dan serta motif-motif tradisional lainnya merupakan ciri khas utama batik Giriloyo, Meski batik yang diproduksi oleh pengrajin batik di Giriloyo tidak hanya terbatas pada motif-motif tersebut.
Selain karena hasil batik yang sangat menajubkan, pengunjung sejenak bersantai dimanjakan dengan keindahan suasana kampung batik Giriloyo sembari menikmati kehangatan Wedang Uwuh (minuman tradisional) yang bisa anda dapatkan di kampong ini. Bangunan Joglo dan beberapa Gazebo kecil-kecil menambah Kampung Giriloyo semakin mengagumkan untuk dikunjungi. Pada dasarnya Kampung Giriloyo merupakan dusun yang masih setia menyimpan eksotisme budaya dengan segala keindahannya.
Tidak percaya…? Silahkan dibuktikan.
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri Populer
-
Pada dasarnya penggolongan motif bati k yang ada di indonesia di bagi menjadi dua macam yaitu motif geometris dan motif non geometris ...
-
Apakah yang dinamakan lilin “batik atau malam” dalam pembatikan? Dibawah ini akan diuraikan hasil dari laboratorium maupun di lapanga...
-
Bermacam ragam hias isen-isen yang gambarnya terdapat di bawah ini apabila dilihat selintas akan menimbulkan pertanyaan tentang kegunaanny...
-
Batik Indonesia sangat dikagumi oleh masyarakat Indonesia, juga masyarakat luar negari. Mereka mengatahui bagaimana rumitnya membuat ba...
-
Waran Ungu dengan Naptol Warna ungu pada tekstil bisa diperoleh dengan Zat warna Naptol 3 gram / liter air. Jika anda ingin mewarnai k...
-
Paket Belajar Batik & Jumlah peserta yang ingin mengikuti paket belajar batik di Giriloyo minimal sebanyak 10 orang dan maksima...
-
Babon Angrem Motif Babon Angrem Babon Angrem terdiri dari kata “babon” (induk ayam) dan “angrem” (mengerami telur), sehingga mo...
-
A Batik Indonesia sangat dikagumi oleh masyarakat Indonesia, juga masyarakat luar negari. Mereka mengatahui bagaimana rumitnya membuat...
-
Motif ini termasuk dalam golongan motif lung-lungan, yang berarti tumbuhan menjalar. Motif lung-lungan bermakna harapan agar kehidupan pema...
-
batik_sk@yahoo.co.id Untuk membatik diperlukan beberapa alat, baik itu merupakan alat utama ataupun alat penunjang: Canting (tulis / ca...